Mohon bersabar...
Samsuri dan Keajaiban Elektronik Ketika Blender Jadi Mesin Cuci

Samsuri dan Keajaiban Elektronik: Ketika Blender Jadi Mesin Cuci

Samsuri, seorang pengangguran yang terkenal dengan keinginan anehnya, tiba-tiba memutuskan untuk menjadi ahli memperbaiki barang elektronik rumah tangga. Padahal, sebelumnya, dia lebih sering terlihat tidur siang memegang bantal guling bau pesing daripada pegang obeng. Tapi, entah mendapat inspirasi dari mimpi siang bolong yang mana, Samsuri merasa bahwa inilah panggilan hidupnya. “Barang elektronik itu punya jiwa, soulmate, mereka hanya butuh perhatian dan kasih sayang,” katanya dengan penuh keyakinan. Teman-temannya hanya bisa geleng-geleng kepala, sambil berharap televisi mereka tidak ikut meledak jadi korban eksperimen Samsuri.

Proyek pertama Samsuri adalah memperbaiki blender tetangganya yang mati total. Yess, dengan percaya diri, Samsuri membawa blender tersebut ke “workshop” di rumahnya, yang sebenarnya cuma ruang tamu dengan setumpuk kabel bekas dan satu obeng yang hilang ujungnya, dan sebuah tang buaya yang sudah berkarat. “Tenang saja, blender ini pasti bisa berfungsi normal lagi seperti masih baru,” katanya. Setelah berjam-jam memutar kabel dan memikirkan cara yang lebih masuk akal daripada menunggu mujizat, Samsuri akhirnya berhasil menghidupkan blender itu. Namun, ada sedikit masalah. Ketika tetangganya mencoba blender tersebut, bukannya halus, buah yang dimasukkan malah terpental ke langit-langit dapur, membuat rumah tetangganya seperti baru kena badai smoothie.

Meski gagal di proyek blender, Samsuri tak patah semangat. “Itu hanya uji coba, versi beta,” katanya dengan senyum lebar. Kali ini, dia mencoba memperbaiki mesin cuci dua tabung milik Bu RT yang katanya mendadak mogok. Dengan penuh semangat, Samsuri membuka bagian dalam mesin cuci dan mulai mengutak-atik. Sayangnya, setelah beberapa kali percobaan, mesin cuci itu bukannya berputar, tapi malah berjalan ke depan seperti robot mainan dan kadang menyetrum. “Ini bukan masalah besar, Bu RT. Mesin cuci Anda sekarang bisa bekerja sambil menemani Anda berjalan-jalan!” Samsuri mencoba mencari hikmah dari kegagalannya, sementara Bu RT hanya bisa tertawa terpingkal-pingkal melihat mesin cucinya yang ‘berkelana’ ke tengah ruang tamu.

Proyek ketiga Samsuri adalah memperbaiki setrika yang tidak bisa panas. Samsuri yakin kali ini dia akan berhasil, karena setrika adalah barang yang terlihat lebih sederhana dari blender, mesin cuci, apalagi TV tabung. Setelah membuka tutup setrika dan mempelajari kabel-kabelnya, Samsuri mulai bekerja. Dengan hati-hati, dia mengganti beberapa komponen yang menurutnya “terlihat mencurigakan”. Setelah selesai, dia menyalakan setrika itu, dan memang berhasil panas! Sayangnya, ketika digunakan, setrika itu terlalu panas hingga membuat kemeja Pak RW terbakar. Samsuri buru-buru mengambil air untuk memadamkan kemeja yang terbakarPetualangan Kocak Pengangguran Live Tiktok Mencari Hantu, tapi malah merusak seluruh mesin setrika yang sudah dia perbaiki.

Meski kegagalannya berturut-turut, Samsuri tetap bertekad untuk menjadi ahli elektronik. Dia mulai berpikir bahwa mungkin barang elektronik punya perasaan, dan dia harus belajar untuk “berkomunikasi” dengan mereka. Teman-temannya akhirnya setuju untuk mengadakan sesi doa bersama setiap kali Samsuri mendapat proyek baru, bukan untuk keberhasilannya, tapi agar barang elektronik mereka tidak jadi korban berikutnya. Meskipun Samsuri belum berhasil memperbaiki satu pun barang, dia tetap menjadi sumber hiburan bagi seluruh kampung, yang selalu menantikan kejutan berikutnya dari si ahli elektronik yang satu ini.

Bagikan berita ini:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments