Mohon bersabar...
Kisah Pengangguran yang Bermimpi Jadi Vokalis Band Terkenal

Kisah Pengangguran yang Bermimpi Jadi Vokalis Band Terkenal

Amiel, seorang pengangguran yang tinggal di pinggiran kota, seringkali dijuluki “Ariel KW” oleh teman-temannya. Wajahnya memang mirip dengan vokalis band terkenal, Ariel Noah, meskipun Amiel sendiri lebih sering menghabiskan waktu di warung kopi daripada di studio rekaman. Suatu hari, setelah sekian lama terbuai oleh pujian-pujian dari teman-temannya, Amiel memutuskan bahwa inilah saatnya untuk mengubah hidupnya. “Kalau Ariel bisa jadi vokalis terkenal, kenapa Amiel tidak?” pikirnya dengan penuh keyakinan yang melebihi batas kewajaran.

Langkah pertama Amiel adalah membentuk band. Dia pun mengumpulkan teman-temannya yang juga pengangguran, tapi sayangnya, tidak ada yang bisa memainkan alat musik. “Tenang, yang penting kita keren dulu. Skill itu bisa dipelajari belakangan,” kata Amiel, sambil meminjam gitar dari tetangganya yang sudah berkarat karena terlalu lama disimpan. Latihan pertama mereka pun berlangsung kacau balau. Gitar yang dipetik Amiel bunyinya lebih mirip suara pintu berderit, sementara drummer yang sebenarnya baru pertama kali memegang stik malah asyik bermain dengan aplikasi drum di ponselnya. Namun, Amiel tetap optimis. “Ini baru pemanasan, bro. Nanti kita akan sehebat Noah!”

Setelah latihan yang berantakan, Amiel berusaha untuk mencari cara agar band-nya bisa terkenal. Dia pun membuat akun media sosial untuk band-nya, lengkap dengan foto-foto pose ala Ariel Noah yang diambil di depan warung kopi. “Kita harus punya nama yang keren,” katanya. Setelah berpikir keras, akhirnya mereka sepakat menamai band mereka “Langit Band”, terinspirasi dari lirik lagu Noah, meskipun teman-temannya lebih sering menertawakan nama itu daripada menganggapnya serius.

Amiel pun mulai mengunggah video latihan band mereka ke media sosial. Video pertama mereka menjadi viral, tapi bukan karena kualitas musiknya, melainkan karena suara fals Amiel yang nyaring dan membuat semua orang tertawa terbahak-bahak. Komentar pun bermunculan, mulai dari yang bilang bahwa suara Amiel bisa bikin tanaman layu, hingga yang menyarankan agar mereka fokus menjadi komedian saja. Tapi Amiel tidak menyerah. “Ini bagian dari proses menuju kesuksesan,” katanya dengan percaya diri yang tak tergoyahkan.

Pada akhirnya, meskipun band-nya tak pernah benar-benar menjadi terkenal seperti Noah, Amiel berhasil membuat kampungnya heboh. Setiap kali ada acara di kampung, Amiel dan band-nya selalu diundang, bukan untuk menghibur dengan musik, tapi untuk membuat semua orang tertawa dengan aksi-aksi konyol mereka. Apalagi jika ada acara Peringatan HUT RI dan sunatan massal, pasti Langit Band selalu diundang untuk tampil. Amiel yang awalnya ingin menjadi Ariel Noah versi KW, kini justru menjadi ikon hiburan lokal. Meskipun tidak jadi vokalis terkenal, Amiel sukses menjadi “bintang” yang selalu dinantikan untuk membuat suasana meriah. “Kalau tidak bisa terkenal dengan suara, setidaknya terkenal dengan tawa,” kata Amiel sambil tersenyum lebar, menerima takdir barunya sebagai Ariel KW yang paling lucu.

Bagikan berita ini:

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments