Jadi gini bro, ceritanya si Vino—pengangguran sejati yang jiwanya lebih santai daripada mie instan lima menit—tiba-tiba kepikiran ide gila. Selama ini, Vino udah nyaman banget pake piyama sebagai seragam sehari-hari, karena ya buat apa ganti baju kalau cuma buat nonton serial atau rebahan di kasur, kan? Tapi suatu hari, Vino kepikiran, “Kenapa piyama gak bisa jadi tren fashion di luar rumah? Kalau artis-artis bisa bikin gaya aneh, kenapa gue enggak?”

Dengan kepercayaan diri yang nggak bisa digoyahkan, Vino mulai eksperimen. Dia ambil piyama paling warna-warni yang dia punya—yang motifnya antara unicorn sama batik campur aduk—dan pake buat keluar beli gorengan di warung depan. Awalnya, warga kampung pada melirik heran, tapi Vino tetep cuek aja, sambil nunggu gorengan mateng, dia malah sempet selfie. “Ini bakalan viral, bro,” pikirnya sambil ngunyah tempe mendoan.

Besoknya, Vino semakin pede. Kali ini, dia ke pasar pake piyama yang motifnya lebih berani, ada gambar dinosaurus dengan warna neon. Tanpa rasa malu, dia jalan-jalan keliling pasar, beli sayur dan bawang kayak lagi di runway. Anehnya, bukannya diketawain, beberapa orang malah ngeliatin dengan kagum. Ada yang bisik-bisik, “Gila, ini orang trendsetter banget, ya. Pede abis!” Vino senyum tipis, dalam hatinya dia ketawa jahat, “Misi piyama udah mulai berhasil.”

Nggak lama, Vino mulai dapet perhatian dari tetangga. Mereka malah mulai niru gaya Vino yang santai abis. Piyama-piyama yang biasanya cuma buat tidur, sekarang mulai keliatan di acara-acara kumpul RT, nongkrong di warung kopi, bahkan ada yang pake ke kantor desa! Vino jadi selebriti lokal, bahkan sempet ditanya tips fashionnya di grup WhatsApp warga. “Gampang, bro. Yang penting pede, jangan lupa pake sandal jepit biar makin matching,” jawab Vino dengan gaya sok bijak.

Gak cuma di kampung, gaya Vino mulai viral di media sosial. Ada beberapa selebgram lokal yang mulai promosiin piyama sebagai gaya hidup baru. “Hidup itu harus nyaman, bro! Piyama all day, every day!” tulis salah satu caption yang repost gaya Vino. Vino senyum-senyum sendiri liat hasil karyanya mulai mendunia, walaupun sebenernya dia masih pengangguran yang cuma punya satu tujuan: tetep bisa nyaman tanpa harus pake baju formal.

Akhirnya, Vino sadar kalau hidup sebagai pengangguran ternyata bisa punya dampak besar, bahkan sampai jadi trendsetter dadakan. Dengan piyama yang tadinya cuma dianggap baju tidur, Vino berhasil ngeubah cara pandang orang-orang. Pesannya simpel, bro: kadang, yang paling penting bukan apa yang lo pake, tapi gimana lo pake itu dengan percaya diri. Vino mungkin gak punya pekerjaan tetap, tapi dia punya sesuatu yang lebih berharga—piyama yang udah jadi ikon gaya hidup santai!