Mohon bersabar...
Pengangguran Jenius Penemu Tenda Hajatan Super Canggih

Pengangguran Jenius Penemu Tenda Hajatan Super Canggih

Kisah Rudi ini benar-benar epik dan gak ada habisnya, Sob! Jadi, si Rudi ini sebenarnya pengangguran kelas wahid. Tiap hari kerjanya cuma nongkrong di pos ronda, nonton orang lewat, sama sesekali bantuin tetangga yang lagi ada hajatan. Nah, dari situlah ide gila ini muncul. Gara-gara tiap kali bantu masang tenda hajatan, Rudi kesel banget. “Masa iya masang tenda doang butuh waktu seharian? Cape deh!” gitu katanya tiap kali acara nikahan tetangga.

Suatu sore, pas lagi asyik main gaple, tiba-tiba Rudi dapet wangsit! Di kepalanya terbayang sebuah tenda hajatan yang bisa dirakit cepet banget. Nggak perlu keringat bercucuran, nggak perlu bawa rombongan, cuma tiga orang cukup! Rudi pun langsung ngebayangin gimana caranya bikin tenda yang gampang dipasang, kayak mainan Lego tapi versi gede. Dia langsung ambil kertas bekas dari bungkus rokok dan mulai gambar desainnya.

Besoknya, Rudi bawa ide gilanya itu ke temen-temennya. “Bro, gue punya ide tenda yang bisa dipasang sama tiga orang doang dalam waktu lima menit! Mau coba nggak?” Teman-temannya cuma nyengir. “Ah, palingan ide lo ini cuma iseng doang, Rud!” Tapi karena mereka nggak ada kerjaan lain, ya udah mereka coba bantuin Rudi.

Rudi mulai ngumpulin bahan-bahan. Dari pipa paralon, terpal bekas, sampai tali tambang yang entah didapat dari mana. Setelah beberapa kali trial and error (dan sedikit cedera ringan karena pipa yang mental kena kepala), akhirnya jadilah tenda hajatan super cepat versi Rudi. Pas pertama kali dipasang, tenda itu bikin semua orang melongo. Gimana nggak, cuma butuh tiga orang dan kurang dari lima menit, tenda udah berdiri kokoh!

Waktu pertama kali dipakai di hajatan Pak RT, tenda Rudi langsung jadi pusat perhatian. Orang-orang yang biasanya berdiri bawa palu dan martil kayak mau perang, sekarang cuma butuh sebatang rokok untuk lihat tenda berdiri. “Gila, ini tenda atau magic show?” kata salah satu bapak-bapak sambil garuk-garuk kepala. Pak RT sampai tepuk tangan sambil bilang, “Rudi, kamu ini jenius! Bisa masuk TV nih!”

Mulai saat itu, tenda Rudi jadi primadona di kampung. Semua orang pengen sewa tendanya. Bahkan, ada yang bilang, “Tenda lo ini bisa ngalahin tenda-tenda mahal yang butuh tim sepak bola buat masangnya!” Rudi cuma ketawa santai. “Buat apa ribet kalau bisa simple, kan?” katanya sambil kibasin rambut ala bintang iklan shampoo.

Tapi yang paling gokil adalah ketika Rudi diundang ke seminar teknologi kampung sebelah buat ceritain inovasi tendanya. Di situ, Rudi tampil dengan percaya diri. Dia bilang, “Jadi, kunci kesuksesan tenda ini adalah jangan mikir ribet-ribet. Pikir kayak lagi main lego aja, tapi versi gede.” Semua orang di seminar itu cuma bisa bengong. Mereka nggak nyangka, ide simpel tapi jenius ini datang dari seorang pengangguran yang sehari-hari cuma nongkrong di pos ronda.

Rudi tetap Rudi yang sama. Meski sekarang udah jadi seleb kampung berkat tenda super cepatnya, dia masih suka nongkrong di pos ronda sambil main gaple. Cuma bedanya, sekarang dia punya tambahan pendapatan dari sewa tenda, dan siapa tahu, mungkin suatu hari dia bakal jadi pengusaha tenda hajatan terbesar se-kecamatan. Cheers buat Rudi dan tendanya yang mengubah dunia hajatan jadi lebih praktis!

Bagikan berita ini:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments