Tarjo, seorang pengangguran sejati yang kesehariannya dihabiskan dengan bersantai dan merenungi nasib, tak pernah menyangka kalau nasibnya akan berubah 180 derajat. Suatu hari, dia disuruh ibunya untuk membersihkan rumah tua peninggalan almarhum kakek-neneknya. Ya, namanya juga pengangguran, punya banyak waktu luang, jadi Tarjo mau-mau aja tuh. Dengan santai, dia mulai membongkar barang-barang lama yang sudah berdebu dan usang. Tapi siapa sangka, di balik tumpukan barang tak berguna itu, Tarjo menemukan harta karun yang mengubah hidupnya: emas batangan senilai 8 miliar rupiah!

Golden Moment ala Tarjo: Kaget Bukan Main

Bayangin aja, sob! Pas Tarjo lagi ngubek-ngubek barang-barang tua, tiba-tiba dia nemu peti kecil yang terselip di antara papan-papan lantai yang udah pada reyot. “Ah, palingan isinya surat cinta jaman kakek nenek dulu,” pikir Tarjo sambil ngedumel. Tapi setelah dibuka, isi peti itu beneran bikin jantungnya loncat! Bukan surat cinta jadul, tapi batangan emas Antam berkilauan yang tergeletak manis di dalamnya. Mata Tarjo langsung mendelik kayak baru bangun dari mimpi buruk, tapi kali ini mimpinya beneran indah!

Ngenes Jadi Penuh Harapan

Setelah mengusap-usap mata biar yakin ini bukan halu dan mencubit tangannya sendiri ala-ala di film barat, Tarjo langsung mikir, “Waduh, ini mah durian runtuh namanya!” Dari yang tadinya tiap hari cuma mikirin gimana caranya nambah kuota internet, sekarang dia mendadak mikirin gimana caranya nyimpen emas batangan biar gak ketahuan tetangga. Bawaannya jadi curiga terus, jangan-jangan ayam tetangga yang suka berkotek itu agen rahasia yang mau curi emasnya. Ah, paranoid level pengangguran!

Dari Pengangguran Jadi Calon Sultan

Tarjo yang biasanya cuman di rumah aja ngadem, sekarang mendadak aktif! Dia mulai nyari info di internet tentang cara menjual emas secara aman. Bahkan, dia sampe mikirin buat daftar kursus kilat bisnis emas online. Biarpun sebelumnya gak ngerti-ngerti amat soal emas, sekarang dia jadi serasa pakar ekonomi dadakan. Pokoknya, Tarjo udah kebayang hidup enak tanpa perlu kerja keras lagi. Wih, sultan vibes banget, kan?

Ngumpet-ngumpet Emas: Serba Salah

Tapi, masalahnya gak selesai di situ aja, bro! Tarjo bingung setengah mati, mau disimpan di mana itu emas? Di rumah gak aman, kalau ditaruh di bank juga takut dicurigain. Akhirnya, Tarjo malah simpen emasnya di tempat-tempat gak masuk akal. Mulai dari bawah kasur, belakang kulkas, sampai di dalam pot bunga di halaman rumah. Tarjo yang tadinya hidup santai, sekarang malah hidupnya penuh tegang. Salah-salah, burung gereja yang lagi hinggap di halaman rumah aja bisa bikin dia panik!

Perjuangan Menghadapi Kehidupan Sultan

Setelah beberapa hari hidup dalam bayang-bayang emas 8 miliar, Tarjo akhirnya mutusin buat jual sebagian emasnya dan mulai hidup seperti sultan. Dia beli motor baru, renovasi rumah, dan mulai traktir temen-temen penganggurannya. Tapi, setelah beberapa bulan, Tarjo sadar kalau hidup sebagai “mantan pengangguran yang mendadak kaya” gak semudah yang dia kira. Temen-temennya mulai berbalik jadi penjilat, saudara jauh tiba-tiba ngaku-ngaku saudara deket, dan yang paling parah, ayam tetangga makin sering berkokok di depan rumahnya. Ini beneran apa konspirasi, sih?

Akhir dari Kisah Tarjo si Sultan Dadakan

Akhirnya, Tarjo sadar kalau hidup enak tanpa kerja keras itu bukan buat dia. Dengan bijak, dia memutuskan untuk investasi emasnya dan hidup sederhana lagi. “Sultan sesaat gak penting, yang penting bahagia!” kata Tarjo dalam hati. Jadi, meski sekarang dia punya duit melimpah, Tarjo tetap setia pada gaya hidupnya yang sederhana, meski sering dianggap nyeleneh. Emasnya disimpan aman di bank, dan Tarjo mulai belajar investasi dengan serius. Tarjo sadar, hidup bukan cuma soal duit, tapi juga soal ketenangan hati dan pikiran. Eh, tapi kalau ada durian runtuh lagi, siapa yang nolak, kan?

Begitulah cerita Tarjo si pengangguran yang mendadak jadi sultan setelah menemukan emas 8 miliar di rumah tuanya. Dari yang awalnya hidup santai tanpa beban, sampai jadi paranoid gara-gara emas batangan, Tarjo akhirnya sadar kalau duit banyak gak selalu bikin bahagia. Kini, Tarjo menikmati hidupnya dengan lebih bijak, tapi tetep dengan gaya nyantai khas pengangguran. Siapa tahu, nanti ada durian runtuh lagi, ya kan, bro?