Mohon bersabar...

Tantangan Berat Pengangguran Makan Bareng Teman Sukses

Diundang makan-makan oleh teman yang sudah sukses bisa menjadi momen yang sangat menegangkan bagi seorang pengangguran. Namun, selalu ada cara untuk tetap ceria dan menikmati momen tersebut. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan diri secara mental. “Oke, ingatkan dirimu, kamu bukan datang untuk makan gratis, tapi untuk menikmati kebersamaan,” kata Abdi (29 tahun, nama samaran), seorang jomblo pengangguran sambil bercermin dan berlatih senyum di kamar mandi. Dan kalau ada kesempatan, jangan lupa selipkan kalimat “Kapan ya aku bisa traktir kalian?” sambil tertawa!”

Trik Hemat Makan di Restoran Mewah

Saat tiba di restoran mewah, ada beberapa trik yang bisa membuat pengangguran tetap ceria. Salah satunya adalah memesan menu paling murah tetapi terlihat elegan. “Gue mau pesan air putih dengan irisan lemon setengah mateng, tolong ya,” kata Abdi dengan penuh percaya diri. Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan ikut tertawa meskipun perut keroncongan. “Kalian tahu nggak, air putih ini sebenarnya lebih sehat daripada steak mahal itu,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Pura-Pura Kenyang

Jika teman-teman sudah mulai memesan makanan mewah, pengangguran bisa menggunakan trik pura-pura kenyang. “Gue tadi udah makan Indomie rebus 2 mangkok di rumah, jadi nggak bisa makan banyak nih,” katanya dengan wajah meyakinkan. Sambil menunggu makanan tiba, alihkan perhatian dengan bercerita lucu semasa sekolah dan membahas hal-hal ringan. “Eh, kalian tahu nggak? Tadi di jalan gue lihat orang pakai baju terbalik, lucu banget!” cerita ini bisa membuat suasana cair dan tidak terlalu fokus pada makanan.

Menikmati Kebersamaan

Cara lain agar tetap ceria adalah dengan fokus pada kebersamaan, bukan makanan. Tertawa bersama teman-teman dan mengingat kenangan lucu bisa menjadi obat mujarab. “Ingat nggak waktu kita masih SMA dulu, gue pernah mules banget trus langsung aja berak di WC sekolah, eh taunya gayung sama airnya gak ada. Itu momen paling memalukan!” cerita-cerita seperti ini bisa membuat suasana semakin hangat. “Yang penting kan kita bisa kumpul-kumpul, makanan cuma bonus,” tambahnya sambil tertawa.

Penutup yang Cerdik

Saat acara makan-makan hampir selesai, pengangguran bisa menutupnya dengan cerdik. Ketika bill datang, dia bisa berinisiatif menawarkan diri untuk membayar dengan bercanda. “Biar gue aja yang bayar, eh tapi nanti bulan depan ya, kalau sudah gajian! hehehehe” ujarnya sambil tertawa. Teman-teman yang sudah sukses biasanya akan mengerti dan malah semakin menghargai usahanya untuk tetap ceria. Akhirnya, momen pengangguran makan-makan bersama teman bisa sukses dan bukan lagi menjadi beban, tetapi pengalaman yang penuh tawa dan kebahagiaan.

Bagikan berita ini:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments