Akal Bulus Pengangguran Menghadapi HRD dengan CV Unik
Siang itu, di sebuah warnet pinggir jalan, Anton duduk gelisah di depan komputer. Sudah sebulan lamanya ia mengirim CV ke berbagai perusahaan, tapi tak satu pun yang membalas. “Mungkin HRD bosan lihat CV standar,” pikirnya. Maka, Anton yang penuh akal bulus ini mulai merancang strategi baru. Dengan penuh semangat, ia mengetik ulang CV-nya dengan gaya yang sangat tidak biasa.
Dalam CV versi barunya, Anton menambahkan bagian “Hobi Aneh” yang berisi kegiatan seperti “Menghitung Bintang di Siang Hari” dan “Menakut-nakuti Kucing di Gang Sempit.” Tak lupa, ia juga menyertakan “Keahlian Khusus” seperti “Mengelola Persediaan Indomie di Kost” dan “Jago Membuat Kopi Sachet tanpa Menggunakan Sendok.” Anton tertawa sendiri membayangkan wajah HRD yang membaca CV-nya.
Beberapa hari kemudian, ajaibnya Anton mendapat panggilan interview dari sebuah perusahaan keripik tahu terbesar di daerah Semarang. Di ruang interview, Anton disambut oleh seorang HRD bernama Bu Ratna yang tampak penasaran dengan CV unik tersebut. “Ceritakan tentang hobi Anda menghitung bintang di siang hari,” tanya Bu Ratna sambil tersenyum. Anton dengan percaya diri menjawab, “Itu melatih fokus dan imajinasi saya, Bu. Fokus itu penting dalam pekerjaan, dan imajinasi membantu mencari solusi kreatif.”
Bu Ratna pun tertawa dan lanjut bertanya, “Lalu, bagaimana dengan keahlian membuat kopi sachet tanpa sendok?” Anton menjelaskan, “Itu bukti bahwa saya bisa beradaptasi dengan situasi sulit dan tetap menemukan solusi. Di kantor, kita harus siap dengan segala kondisi, termasuk jika sendok hilang!” Jawaban Anton yang cerdas dan kocak membuat suasana interview jadi lebih santai.
Setelah interview selesai, Anton pulang dengan perasaan campur aduk. Esok harinya, ia menerima kabar dari Bu Ratna. “Kami suka dengan kreativitas dan keunikan Anda. Selamat bergabung di tim kami!” Boom, Anton melonjak kegirangan. Ternyata, akal bulusnya berhasil memikat HRD. Si pengangguran cerdik ini akhirnya mendapat pekerjaan impiannya, membuktikan bahwa kadang humor dan kreativitas adalah kunci sukses dalam menghadapi tantangan.
Bagikan berita ini: