Ditemukan Celana Dalam Kuno 5.000 Tahun di Dasar Sungai
Hari itu, cuaca cerah, angin sepoi-sepoi, dan suara gemercik air sungai bikin suasana makin adem. Ramli, pengangguran muda yang terkenal hobi mancing di kampung, sedang lagi asik lempar kail sambil nungguin ikan nyangkut. Tapi, petualangan hari itu jauh dari biasa, guys! Bukan ikan yang dia dapetin, tapi penemuan yang bikin seisi kampung geger: celana dalam kuno berusia 5000 tahun! Bukan karena sengaja dicari, tapi gara-gara nyari singkong Pak RT yang hilang!
Singkong Pak RT, Pencetus Kejadian Epik
Ceritanya dimulai dari Pak RT yang pagi itu sibuk ngurusin kebun singkong di pinggir sungai. Saat lagi asik gali-gali, tiba-tiba singkong kesayangannya kebawa arus sungai. Wah, kacau! Panik lah Pak RT, dan sebagai warga yang rajin (rajin nganggur maksudnya), Ramli langsung inisiatif bantuin Pak RT ngambil singkong yang hanyut.
Dengan penuh percaya diri, Ramli terjun ke sungai. Dalam hati, dia berharap singkong Pak RT bisa ketemu cepat biar bisa balik mancing lagi. Tapi nasib berkata lain, kawan! Alih-alih ketemu singkong, Ramli malah menyelam lebih dalam dan tangannya ngeraba sesuatu yang… gimana ya? Kayak benda lunak tapi ada sejarahnya.
Celana Dalam Kuno di Dasar Sungai? Serius?!
Pas Ramli tarik benda itu ke permukaan, semua orang yang lagi nongkrong di pinggir sungai teriak, “Woy, apaan tuh?!” Ramli dengan muka polos menjawab, “Eh, kayaknya gue nemu celana dalam kuno, nih.” Bentuknya udah bolong-bolong, warnanya kecokelatan kayak udah ngendap ribuan tahun. Udah kayak properti film Indiana Jones!
Ramli dengan bangga memamerkan temuannya ke Pak RT. “Pak, maaf singkongnya gak ketemu, tapi liat nih, gue nemu sesuatu yang lebih berharga!” Pak RT yang tadinya panik soal singkong langsung berubah jadi penasaran. Celana dalam itu terlihat tua banget, dan anehnya, ada ukiran misterius di pinggirannya. Ramli pun bergumam, “Jangan-jangan ini celana dalamnya manusia purba?”
Desa Geger, Ramli Jadi Pahlawan Lokal
Sejak penemuan itu, desas-desus soal celana dalam kuno langsung nyebar kayak gosip selebriti. Dari ibu-ibu tukang gosip sampai anak-anak muda kampung semuanya pengen lihat “celana dalam bersejarah” yang Ramli temuin. “Wah, hebat juga si Ramli, nganggur-nganggur gini malah bisa nemu harta karun,” celetuk Bu RT yang diam-diam juga penasaran.
Kabar ini bahkan sampai ke telinga pakar sejarah lokal (baca: Pak Herman, guru sejarah SMA yang lagi libur). Setelah diteliti dengan kaca pembesar pinjeman, dia bilang, “Ini bisa jadi peninggalan prasejarah, lho! Ada kemungkinan celana dalam ini berusia ribuan tahun!” Warga kampung langsung makin geger, sementara Ramli cuma garuk-garuk kepala sambil cengengesan.
Dari Celana Dalam ke Penghargaan Desa
Karena penemuan ini, Ramli yang biasanya cuma nongkrong di warung kopi pinggir jalan mendadak jadi selebriti lokal. Bahkan ada yang usul buat bikin monumen celana dalam di balai desa sebagai penghargaan untuk temuan ini. “Biar anak cucu kita inget, bahwa di sinilah pertama kali ditemukan celana dalam kuno!” kata Pak Lurah dengan semangat.
Ramli sendiri gak nyangka kalau hidupnya bisa berubah drastis cuma gara-gara celana dalam kuno. Dulu, dia gak ada yang ngelirik pas mancing di sungai. Sekarang, tiap kali jalan-jalan ke warung, dia disambut kayak pahlawan desa. “Wih, Ramli, gimana kabar si celana dalam kuno?” tanya warga yang penasaran. Ramli pun jawab santai, “Masih aman di lemari, bro!”
Celana Dalam yang Bisa Mengubah Sejarah?
Ternyata, setelah dipelajari lebih lanjut oleh Pak Herman, ada kemungkinan celana dalam itu peninggalan dari peradaban kuno yang belum pernah ditemukan sebelumnya. “Ini bisa jadi bukti bahwa di sungai kita dulu pernah ada kerajaan purba!” kata Pak Herman sambil megang celana dalam itu dengan hati-hati, takut robek saking udah tuanya.
Ramli yang denger itu cuma bisa ngangguk-ngangguk sambil mikir, “Wah, gue ternyata udah jadi bagian dari sejarah, nih!” Padahal dalam hati dia masih bingung, kok bisa ya celana dalam kuno nyangkut di sungai deket kampung?
Begitulah, Ramli si pengangguran yang awalnya cuma mau bantuin Pak RT ngambil singkong, sekarang jadi terkenal berkat penemuan celana dalam kuno berusia 5.000 tahun. Siapa sangka, dari sekadar iseng-iseng mancing dan nyelam di sungai, Ramli malah nemuin “harta karun” yang bikin seluruh kampung heboh. Moral dari cerita ini? Jangan remehin pengangguran yang doyan mancing, bisa jadi mereka bakal nemuin hal yang lebih dari sekadar ikan!
Bagikan berita ini: