Keistimewaan Rutinitas Pagi Mewah Seorang Pengangguran
Pagi hari adalah waktu yang penuh dengan aktivitas produktif, seperti berangkat kerja, olahraga, atau menyiapkan sarapan sehat. Namun, bagi seorang pengangguran, pagi hari punya keistimewaan tersendiri yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang “bebas dari beban pekerjaan“. Mari kita lihat bagaimana rutinitas pagi yang istimewa ini bisa membuat kita tersenyum geli!
Pertama-tama, ritual wajib pengangguran setiap pagi adalah berjuang melawan alarm yang berbunyi seperti sirine kebakaran. Bukan untuk bangun, tapi untuk menekan tombol “snooze” setidaknya lima kali. Ya, lima kali! Karena bagi pengangguran, bangun pagi itu bukan kewajiban, melainkan pilihan—yang biasanya diambil setelah jam 10 pagi. Jika kamu bertanya mengapa mereka tidak mematikan alarm sekalian, jawabannya sederhana: karena menekan “snooze” adalah satu-satunya aktivitas yang membuat mereka merasa sibuk di pagi hari.
Setelah berhasil bangun (entah jam berapa), hal pertama yang dilakukan pengangguran bukanlah sarapan, tetapi membuka media sosial. Mereka ingin tahu apa yang dilakukan teman-teman mereka yang bekerja. Dan tentunya, ada kepuasan tersendiri ketika melihat teman-teman mengeluh tentang macet, rapat pagi, atau bos yang menyebalkan. Pengangguran akan tertawa kecil sambil menikmati kopi instan, merasa seperti raja di istananya yang tak berpenghuni.
Kemudian, ada keistimewaan lain: Menonton acara pagi yang diabaikan oleh pekerja kantoran. Mulai dari sinetron yang penuh dengan adegan menangis hingga talk show yang membahas ramalan bintang hari ini. Pengangguran bisa menikmati semuanya tanpa terburu-buru, sambil mengenakan piyama yang sudah tidak dicuci selama seminggu. Mereka tahu, tidak ada yang akan mengetuk pintu rumah mereka dengan membawa laporan mingguan.
Rutinitas berikutnya yang tak kalah menggelikan adalah sesi “to-do list” harian. Di sini, pengangguran menuliskan semua rencana besar mereka untuk hari itu: “Cari lowongan kerja“, “perbaiki CV”, atau “belajar keterampilan baru”. Namun, seiring berjalannya waktu, daftar tersebut berubah menjadi “tidur siang”, “makan siang”, dan “nonton Netflix”. Pada akhirnya, mereka dengan bangga mencoret semua item dari daftar tersebut, merasa telah mencapai sesuatu yang besar—setidaknya di dunia mereka sendiri.
Akhirnya, keistimewaan paling luar biasa dari pagi hari seorang pengangguran adalah kebebasan untuk tidak melakukan apa-apa. Sementara dunia di luar sana sibuk berputar, mereka bisa menikmati ketenangan pagi, merenungkan kehidupan, dan bertanya-tanya kapan mereka akan benar-benar mencari pekerjaan. Tapi jangan salah, ini bukan hanya kemalasan; ini adalah seni hidup tanpa tekanan, sebuah keistimewaan yang hanya bisa dipahami oleh para pengangguran yang terlatih!
Jadi, jika kamu pernah bertanya-tanya apa yang dilakukan pengangguran di pagi hari, jawabannya sederhana: menikmati hidup dengan cara yang hanya bisa mereka lakukan. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, mereka akan menemukan pekerjaan—atau mungkin menemukan cara baru untuk menunda mencari pekerjaan!
Bagikan berita ini: