Mengerikan Galaunya Anak Pengangguran di Tengah Malam
Di tengah malam yang sunyi, saat semua orang udah pada mimpiin masa depan yang cerah, Luki, si pengangguran sejati, malah duduk bengong di depan laptopnya yang udah uzur. Niatnya mau tidur, tapi kok ya mata masih melek kaya lampu neon. “Ah, apa nih yang bisa gua lakuin?” pikir Luki, yang di otaknya cuma ada dua hal: tidur atau scroll TikTok. Tapi karena TikTok udah di-skip dari sore tadi, akhirnya Luki memutuskan buat nonton video YouTube yang nggak penting, macam cara ngebenerin printer rusak, padahal dia nggak punya printer sama sekali, kan absurd banget.
Setelah video yang nggak ada faedahnya itu kelar, Luki mulai masuk ke tahap selanjutnya: ngebayangin gimana nasib hidupnya besok. Di tengah lamunannya, tiba-tiba perutnya bunyi keras banget, kaya ada band metal lagi konser di dalem. Dengan langkah pelan, Luki jalan ke dapur, buka kulkas yang isinya cuma tinggal air putih dan sepotong roti tawar. Tapi bukan Luki namanya kalo nyerah gitu aja. Roti tawar itu disulap jadi “Roti Tawar ala Luki,” alias roti yang diolesin kecap dan dikasih saos sambal. “Mantap jiwa!” katanya sambil makan dengan penuh percaya diri, padahal rasanya campur aduk.
Abis kenyang makan roti ajaibnya, Luki balik lagi ke kamar. Karena udah nggak tau mau ngapain, dia mulai ngobrol sama bayangannya sendiri di cermin. “Eh bro, gimana nih nasib kita?” tanyanya ke refleksi diri. Dan anehnya, dia ngerasa bayangan di cermin itu beneran dengerin. Makin halu, Luki pun jadi merasa bayangan itu sahabat barunya. Sesi curhat sama bayangan di cermin itu berjalan seru banget, sampai-sampai Luki lupa kalo yang dia ajak ngobrol adalah dirinya sendiri.
Setelah capek ngobrol sama cermin, Luki ngambil gitar bututnya. Gitar yang senarnya udah kendor semua itu dipake buat nyanyi lagu galau. Tapi, bukan lagu galau yang biasa, Luki nyanyi lagu yang dia karang sendiri, judulnya “Nasib Pengangguran di Tengah Malam“. Liriknya absurd, nadanya fals, tapi buat Luki itu adalah karya seni yang harus diapresiasi. Habis itu, Luki tiba-tiba keinget sama mantannya, dan dia langsung ambil HP buat ngecek story Instagram mantan, meski dia tau ujung-ujungnya cuma bikin makin galau.
Akhirnya, setelah melakukan berbagai hal yang nggak jelas, Luki ngeliat jam dinding yang udah menunjukkan pukul 3 pagi. Dengan perasaan campur aduk antara galau, kenyang roti, dan puas ngebawain konser gitar fals, Luki pun memutuskan buat tidur. Di ranjangnya, dia menatap langit-langit kamar sambil mikir, “Besok gue ngapain lagi ya?” Dan tanpa disadari, akhirnya Luki ketiduran dengan kepala penuh rencana-rencana absurd yang mungkin nggak akan dia lakuin besok.
Begitulah kira-kira kehidupan seorang pengangguran di tengah malam. Dari nonton video nggak penting, bikin roti aneh, ngobrol sama cermin, sampai bikin lagu galau, semuanya dilakukan demi melawan sepi. Memang, jadi pengangguran itu banyak tantangannya, tapi kalau bisa dijalanin dengan kreativitas, siapa tau nanti bisa jadi konten viral!
Bagikan berita ini: