Mimpi Absurd Rudi: Mencoba Membuat Taksi dengan Motor
Suatu hari, di sebuah kosan kecil yang penuh dengan mimpi-mimpi absurd, Rudi, pengangguran dengan imajinasi liar, kepikiran ide yang nyeleneh banget. Setelah ngeliat temennya sukses jadi driver ojek online, Rudi tiba-tiba punya gagasan brilian: “Kenapa nggak gue bikin taksi sendiri, tapi pake motor?” katanya sambil manggut-manggut sendiri. Tanpa pikir panjang, Rudi langsung merancang “taksi motor” versi dia.
Rencana ini dimulai dengan modifikasi motor tua yang udah setia menemani Rudi bertahun-tahun. “Motor ini udah kayak sahabat, jadi dia pasti ngerti maksud gue,” kata Rudi dengan penuh keyakinan. Dia mulai nambahin aksesoris aneh-aneh: kursi tambahan dari kayu bekas, payung besar yang dipasang di belakang buat ngelindungin penumpang dari hujan, dan bendera kecil di depan motor bertuliskan “Taksi Rudi—Nyaman dan Cepat.”
Setelah selesai modifikasi, Rudi langsung jalan keliling komplek, sambil teriak, “Taksi! Taksi! Ada yang mau naik taksi motor?” Reaksi orang-orang? Ya, pasti pada heran campur ngakak. Anak-anak kecil yang ngeliat, langsung lari ngikutin Rudi sambil teriak-teriak, “Bang, ngapain motor dipasang kursi kayu?” Tapi Rudi tetep jalan dengan percaya diri, “Gue yakin, ini bakal jadi tren baru di kota ini,” gumamnya.
Percobaan pertama Rudi nggak semulus yang dia bayangin. Kursi kayu yang dipasang di belakang goyang-goyang nggak karuan, bikin penumpangnya, Samsuri, hampir jatuh. “Bro, ini taksi apa uji nyali?!” teriak Samsuri sambil pegangan erat-erat. Tapi Rudi nggak menyerah, “Ini cuma butuh sedikit penyesuaian, bentar lagi bakal sempurna!” katanya dengan senyum optimis.
Hari berikutnya, Rudi nyoba lagi, kali ini dia pake bantal bekas buat bikin kursi lebih empuk. Hasilnya? Ya, agak mendingan, tapi masih jauh dari kata nyaman. Penumpang keduanya, Luki, ngeluh, “Rasanya kayak duduk di sofa yang udah tua, bro. Tapi gue salut sama usaha lo!” Rudi cuma ketawa kecil, “Gue bakal terus ngembangin konsep ini, sampe bisa jadi taksi motor terbaik!”
Akhirnya, setelah beberapa hari percobaan, Rudi sadar kalau bikin taksi motor itu nggak semudah yang dia bayangin. Meski konsepnya unik, tapi kenyamanan dan keamanan tetep jadi prioritas. “Mungkin dunia belum siap buat taksi motor versi gue,” kata Rudi sambil ngakak sendiri. Tapi dia tetep puas, karena dari semua usaha dan ide gila itu, dia bisa belajar satu hal penting: kadang, ide yang keliatannya bagus di kepala, nggak selalu sukses di dunia nyata.
Jadi, meski taksi motor Rudi nggak laku dan cuma jadi bahan obrolan di warung kopi, dia tetep bangga karena berani mencoba sesuatu yang beda. Dan buat lo yang juga punya ide-ide nyeleneh, inget aja, nggak semua ide harus berhasil, yang penting lo udah berani mencoba. Siapa tau, dari situ lo bisa nemuin jalan baru yang nggak kalah seru, kayak Rudi dan taksi motor impiannya!
Bagikan berita ini: