Di suatu kota yang penuh dengan harapan dan impian, hiduplah seorang sarjana pengangguran bernama Budi. Setelah lulus cumlaude dengan gelar yang mengesankan, Budi memiliki satu tujuan besar dalam hidupnya: menikahi wanita pujaan hatinya, Susi. Namun, rencana tersebut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Petualangan Budi dalam mencapai impian itu penuh dengan kejadian kocak yang membuat perut sakit karena tertawa.

1. Wawancara Kerja yang Gagal Total

Budi dengan semangat tinggi pergi ke wawancara kerja, berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan dan mempersiapkan masa depan bersama Susi. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Dalam wawancara, Budi terlalu tegang dan malah menceritakan kisah lucu masa kecilnya yang tidak relevan sama sekali. Sang pewawancara hanya bisa tertawa terbahak-bahak, sementara Budi keluar dengan wajah merah padam. “Tidak apa-apa,” pikir Budi, “masih ada banyak kesempatan lain!”

2. Jadi Youtuber Dadakan

Tidak kehabisan akal, Budi memutuskan untuk mencoba peruntungan sebagai Youtuber. Dengan semangat menggebu, ia membuat video tutorial memasak mie instan dengan berbagai macam kreasi. Namun, alih-alih mendapatkan ribuan pengikut, video tersebut malah menjadi viral karena kecerobohannya yang lucu: mie terbakar, dapur berantakan, dan tentu saja, ekspresi panik Budi yang bikin ngakak. Susi yang melihat video itu hanya bisa tertawa geli dan berkata, “Budi, kamu memang kreatif, tapi coba yang lain deh.”

3. Berjualan Online dengan Nama Unik

Tak ingin menyerah, Budi mencoba berjualan online. Ia berpikir keras untuk menemukan nama toko yang menarik perhatian. Akhirnya, ia memilih nama “Segala Ada Budi”. Sayangnya, bukannya menarik pembeli, nama tersebut malah membuat orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang dijual. Produk-produk yang dijual pun aneh-aneh, mulai dari sandal jepit dengan gambar superhero hingga kaus kaki bercorak pizza. Lagi-lagi, Budi mendapat banyak komentar lucu daripada pembeli serius.

4. Menjadi Badut di Acara Anak-anak

Ketika teman lamanya mengajak Budi untuk menjadi badut di acara ulang tahun anak, Budi berpikir ini bisa jadi kesempatan emas. Dengan kostum badut dan wig warna-warni, Budi berusaha tampil menghibur. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Anak-anak ketakutan melihat badut Budi yang lebih mirip monster kartun daripada badut lucu. Orang tua dan anak-anak hanya bisa tertawa kocak melihat tingkah Budi yang berusaha menenangkan anak-anak dengan tarian konyolnya.

5. Pengakuan Cinta yang Spektakuler

Akhirnya, setelah melalui berbagai kegagalan yang menggelikan, Budi memutuskan untuk langsung menyatakan cintanya pada Susi. Dengan nekat, ia membuat tulisan besar “MARRY ME, SUSI” di lapangan bola dekat rumah Susi, menggunakan balon-balon warna-warni. Sayangnya, angin kencang datang dan balon-balonnya terbang entah ke mana, meninggalkan Budi dengan tangan kosong. Namun, Susi yang melihat usaha keras Budi, akhirnya berkata sambil tertawa, “Budi, dengan segala kekonyolanmu, aku tahu kamu sungguh-sungguh. Mari kita mulai cerita baru bersama.”

Dan begitulah, meski banyak rintangan dan momen kocak yang harus dihadapi, Budi berhasil memenangkan hati Susi. Ternyata, kunci kebahagiaan bukan hanya di pekerjaan atau materi, tetapi di usaha keras dan cinta yang tulus.