Pengangguran yang Nekat Buka Usaha Konsultasi Lowongan Kerja
Maman, seorang pengangguran kreatif, tiba-tiba mendapat ide brilian untuk membuka usaha konsultasi lowongan dan wawancara kerja. “Kalau aku saja bisa mengatasi pengangguranku sendiri, pasti bisa bantu orang lain juga!” pikir Maman dengan penuh percaya diri. Namun, perjalanan usahanya ini penuh dengan kejadian lucu dan menggelikan yang bikin siapa saja yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak.
1. Logo dan Nama Usaha yang Bikin Ngakak
Langkah pertama Maman adalah membuat logo dan nama usaha yang catchy. Setelah berpikir keras, ia memutuskan untuk menamakan usahanya “Man Job: From No Job to Dream Job!” dengan logo berupa gambar Maman memakai setelan jas berdasi necis sambil membawa koper. Sayangnya, keterbatasan desain grafis Maman membuat logo itu terlihat seperti meme konyol. Teman-temannya yang melihat logo tersebut langsung tertawa dan berkata, “Man, ini sih cocoknya buat meme, bukan logo usaha!”
2. Tips Wawancara yang Kacau Balau
Sebagai seorang konsultan, Maman merasa perlu memberikan tips wawancara kerja yang jitu. Dalam sesi konsultasi pertamanya, ia dengan penuh semangat memberi tahu kliennya, “Saat wawancara, usahakan kontak mata dan senyum lebar, tapi jangan terlalu lebar seperti badut.” Namun, kliennya malah terlalu serius mengikuti saran itu dan senyum lebar tanpa henti sepanjang wawancara, sehingga pewawancara merasa aneh dan tidak nyaman. Kliennya pulang dengan cemberut, sementara Maman hanya bisa menggaruk kepala, bingung harus berkata apa.
3. Simulasi Wawancara yang Menggelikan
Maman juga mencoba melakukan simulasi wawancara untuk melatih klien-kliennya. Dalam simulasi, Maman berperan sebagai pewawancara yang sangat serius. Sayangnya, ia terlalu bersemangat dan malah mengajukan pertanyaan-pertanyaan absurd seperti, “Jika kamu adalah seekor hewan, kamu mau jadi apa dan kenapa?” Kliennya yang bingung menjawab dengan gugup, “Uhm… mungkin seekor kura-kura, karena… saya suka lambat?” Simulasi ini malah berakhir dengan tawa terbahak-bahak dari kedua belah pihak, bukan pelatihan yang serius.
4. Konsultasi CV yang Kocak
Maman juga menawarkan jasa memperbaiki CV. Dalam sebuah sesi, ia melihat CV klien yang penuh dengan istilah teknis dan rumit. Maman mencoba membantu dengan menambahkan humor, tapi malah kebablasan. Hasil akhirnya, CV tersebut memiliki bagian “Skill Tambahan: Bisa tidur 8 jam tanpa terbangun” dan “Hobi: Menghindari masalah sebaik mungkin”. Klien yang awalnya bingung malah tertawa terpingkal-pingkal dan berkata, “Pak Maman, CV ini malah jadi bahan komedi, bukan profesional!”
5. Presentasi Publik yang Menjadi Lawakan
Untuk menarik lebih banyak klien, Maman memutuskan untuk mengadakan presentasi publik di balai desa. Dengan penuh percaya diri, ia mulai presentasi tentang pentingnya persiapan wawancara kerja. Namun, dalam kegugupannya, Maman justru salah mengklik slide dan menampilkan foto-foto liburan pribadinya di pinggir sungai yang keruh. Penonton yang awalnya serius langsung tertawa terbahak-bahak, sementara Maman berusaha mati-matian mengembalikan slide yang benar. Akhirnya, presentasi itu lebih mirip acara stand-up comedy daripada seminar profesional.
Meski penuh dengan kejadian konyol dan lucu, usaha Maman ternyata mulai menarik perhatian. Orang-orang datang bukan hanya untuk mencari tips pekerjaan, tapi juga untuk mendapatkan hiburan gratis. Maman akhirnya sadar bahwa kunci suksesnya bukan hanya pada keahlian, tapi juga pada kemampuan membuat orang tertawa dan merasa lebih ringan. Dari situ, Maman pun dikenal sebagai “Konsultan Pekerjaan Paling Kocak” yang membawa kebahagiaan di tengah kesulitan mencari kerja.
Bagikan berita ini: