Ramli, seorang pengangguran kece dengan gaya hidup yang selalu selow, lagi iseng jalan-jalan ke sawah Pak RT. Biasalah, buat cuci mata sambil ngademin pikiran. Tapi, siapa sangka, di tengah galengan sawah yang biasanya cuma ada lumpur dan padi, Ramli nemuin sesuatu yang gak biasa. Bukan kaleng-kaleng, gengs, di depan mata Ramli ada sebuah keong sawah berukuran jumbo sebesar salak yang berkilau kayak emas. “Wih, ini sih kayaknya keong emas yang biasa muncul di cerita dongeng!” pikir Ramli, sambil senyum-senyum sendiri.

Ketemu Keong di Galengan, Bukan Mainan!

Awalnya, Ramli kira itu cuma keong biasa, tapi karena penasaran, dia bawa pulang keong itu ke rumah. Eh, baru aja sampai di depan pintu, tiba-tiba keong itu bergerak sendiri dan muncullah sosok peri cantik! Ramli yang tadinya santai, langsung terbelalak. “Bro, ini beneran? Gue lagi gak halu, kan?” tanyanya dalam hati. Peri keong itu pun memperkenalkan diri sebagai Peri Keong, yang bisa ngabulin tiga permintaan Ramli. Wah, Ramli langsung sumringah, kayak dapet undian berhadiah!

Permintaan Pertama: Sultan Sawah!

Tanpa buang waktu, Ramli langsung ngajuin permintaan pertama. “Gue mau jadi sultan! Tapi sultannya yang level sawah-sawah aja dulu, gak usah yang level istana!” Ramli sih mikirnya biar gak terlalu muluk, tapi tetep keren. Dan bener aja, begitu Peri Keong ngasih mantra ajaib, Ramli langsung berubah jadi sultan sawah, lengkap dengan tongkat sakti dan kursi singgasana dari bambu. Bahkan, ayam dan bebek di sawah pun tunduk sama Ramli, kaya dia beneran raja sawah.

Permintaan Kedua: Gudang Beras Sultan

Setelah puas jadi sultan sawah, Ramli kepikiran sesuatu yang lebih praktis. “Gue mau punya gudang beras yang selalu penuh, biar gak kelaperan pas nganggur,” kata Ramli. Lagi-lagi, Peri Keong ngejampi-jampi, dan wush! Tiba-tiba di sebelah rumah Ramli muncul gudang beras berukuran besar penuh beras kualitas premium, kaya yang dijual di supermarket. Ramli yang biasanya cuma makan mi instan, sekarang bisa makan nasi putih pulen setiap hari, tanpa khawatir kekurangan. Wah, hidup jadi pengangguran rasa sultan nih!

Permintaan Ketiga: Keajaiban Nasi Uduk

Karena dua permintaan sebelumnya udah bikin Ramli puas, dia jadi bingung mau minta apa lagi. Tapi, tiba-tiba dia kepikiran ide cemerlang. “Gue mau nasi uduk ajaib yang gak pernah abis dan selalu hangat!” Ramli pikir, biar bisa nyambungin gudang berasnya dengan sesuatu yang lebih spesial. Peri Keong ketawa kecil, tapi tetep ngabulin. Sekarang, di meja makan Ramli ada magic rice cooker yang setiap dibuka isinya nasi uduk hangat dengan aroma daun pandan yang menggoda.

Tetangga Heboh, Ramli Makin PeDe

Tetangga-tetangga Ramli pun mulai heboh. Mereka heran, kok Ramli yang biasanya santai di depan rumah sambil garuk-garuk kepala, sekarang jadi sultan kecil dengan sawah pribadi dan nasi uduk yang gak pernah habis. Setiap ada yang mampir, Ramli dengan bangga nyuguhin nasi uduk hangat. “Nih, nasi uduk sultan, cuma ada di rumah gue!” Ramli makin pede, bahkan mulai dipanggil “Bang Sultan” sama anak-anak kecil di kampung. Padahal, dia cuma pakai keong ajaib!

Ramli, Sultan yang Tetap Low Profile

Meskipun sekarang Ramli udah punya segalanya, dia tetep low profile. Masih sering main ke galengan sawah Pak RT sambil bawa tongkat saktinya, tapi sekarang lebih sering disangka lagi survey sawah milik pribadi. Ramli tetep inget masa-masa sulitnya saat nganggur, makanya dia sering sedekah nasi uduk ke tetangga-tetangga. Ya, walaupun jadi sultan dadakan, Ramli tetap jadi Ramli yang sederhana.

Akhirnya, Ramli sadar kalau hidup itu penuh kejutan. Dari yang tadinya cuma pengangguran galau, sekarang dia jadi sultan galengan dengan nasi uduk ajaib. Meskipun udah punya keong emas, Ramli tetap rendah hati dan gak lupa berbagi. Jadi, guys, kalo suatu hari kalian lagi main ke sawah dan nemu keong, siapa tau itu awal dari cerita jadi sultan kalian berikutnya. Keep the faith, siapa tau rejeki keong ada di depan mata!