Sebagai pengangguran yang udah lulus jadi “sarjana santuy,” menulis surat lamaran kerja tuh udah jadi skill wajib yang harus lo kuasai. Nggak bisa asal nulis, bro. Ini soal hidup mati, antara diterima kerja atau lanjut jadi ahli rebahan. Jadi, buat lo para pengangguran pro, nih gue kasih tips kocak tapi ampuh buat bikin surat lamaran kerja yang bikin HRD melirik dua kali!

1. Gunakan Bahasa yang Nendang, Tapi Tetap Sopan
Jangan cuma bilang, “Saya ingin melamar kerja di perusahaan ini.” Basi banget! Coba ganti dengan sesuatu yang lebih catchy, kayak, “Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini karena percaya bahwa skill dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi positif yang akan menggetarkan dunia.” Tapi inget, nendang di sini bukan berarti lo malah nyeleneh kayak nyapa HRD dengan, “Yo, bro!” Tetep jaga kesopanan, oke?

2. Pamerkan Skill Unik Lo dengan Pede
Ini kesempatan lo buat shining, bro! Jangan cuma bilang lo bisa Microsoft Office, itu udah standar. Coba tulis skill-skill unik yang bisa bikin lo stand out, kayak, “Saya ahli dalam mengoptimalkan waktu tidur siang di sela-sela jam kerja agar produktivitas meningkat,” atau “Saya bisa mengetik dengan mata setengah merem, skill yang sangat berguna dalam situasi darurat.” Siapa tau, HRD bakal mikir lo punya potensi besar jadi aset perusahaan.

3. Tonjolkan Pengalaman yang Nggak Biasa
Kalau pengalaman kerja lo minim, nggak usah panik. Lo bisa tonjolkan pengalaman hidup yang berkesan. Misal, “Saya pernah memimpin tim dalam misi memesan pizza dalam waktu 15 menit saat sedang hangout, dan berhasil menyelesaikannya dengan hasil yang sangat memuaskan bagi semua pihak.” Atau, “Saya punya pengalaman mengatur ulang tata letak ruang tamu secara mendadak demi menyesuaikan feng shui yang lebih baik.” Jangan lupa, tambahin bumbu humor supaya HRD tau lo punya kepribadian yang asik.

4. Tunjukkan Loyalitas Lewat Hobi
Sertakan hobi lo dalam surat lamaran, tapi kasih sentuhan yang unik. Jangan cuma nulis hobi kayak main bola atau ngopi. Coba bilang, “Saya hobi menganalisis meme di media sosial, ini membuktikan bahwa saya punya kemampuan observasi yang tajam dan selera humor yang tinggi.” Atau, “Hobi saya adalah menulis puisi absurd yang nggak bisa dimengerti siapapun, ini menunjukkan kemampuan berpikir out of the box yang saya miliki.” Ini bisa jadi nilai plus buat lo!

5. Jual Diri dengan Gaya Santai Tapi Tetap Profesional
Lo harus jual diri lo, tapi jangan lebay. Coba tulis sesuatu kayak, “Saya adalah individu yang sangat termotivasi, siap bekerja di bawah tekanan deadline, dan bisa beradaptasi dengan berbagai situasi, termasuk situasi dimana bos tiba-tiba minta revisi di saat-saat terakhir.” Tambahin juga, “Saya juga seorang team player, yang siap jadi pemain cadangan atau starter tergantung kebutuhan tim.” HRD pasti seneng baca lamaran yang nggak kaku tapi tetep menunjukkan kompetensi.

6. Tutup dengan Pujian, Tapi Jangan Sampai Over
Jangan lupa, di akhir surat, kasih pujian buat perusahaan yang lo lamar. Tapi ingat, jangan sampai lebay. Coba tulis, “Saya sangat kagum dengan pencapaian perusahaan ini, dan saya yakin bisa belajar banyak dari sini. Bukan cuma sekedar mencari kerja, tapi juga ingin berkontribusi dan tumbuh bersama perusahaan yang luar biasa ini.” Pujian yang tulus tapi nggak berlebihan bisa ningkatin peluang lo buat dipanggil interview.

7. Jangan Lupa Proofreading!
Ini penting, bro! Setelah selesai nulis, baca lagi surat lamaran lo. Jangan sampe ada typo yang bikin malu, kayak nulis “saya sangat tertarik dengan perusahaan ini” jadi “saya sangat teriak dengan perusahaan ini.” Juga, pastikan alamat dan nama perusahaan bener, jangan sampe lo salah kirim ke perusahaan sebelah. Kalo perlu, minta temen lo buat baca juga, biar ada second opinion.

Penutup:
Jadi, buat lo para pengangguran pro, menulis surat lamaran kerja tuh nggak harus kaku dan formal abis. Sedikit humor, pamer skill unik, dan menunjukkan kepribadian lo yang asik bisa bikin HRD tertarik buat ngasih kesempatan. Dan inget, surat lamaran yang bagus bukan cuma tentang seberapa canggih kata-kata lo, tapi seberapa tulus dan jujur lo menyampaikan keinginan buat kerja di perusahaan itu. Good luck, bro! Semoga lo segera lulus dari dunia pengangguran dan jadi karyawan keren!