Jadi, di kampung sebelah ada cowok pengangguran bernama Zain. Tapi jangan salah, Zain ini bukan pengangguran biasa, bro. Dia punya cita-cita tinggi: pengen jadi bintang film terkenal kayak Dwayne “The Rock” Johnson. Setiap hari, Zain latihan kebugaran fisik, tapi dengan gaya dan caranya sendiri yang bikin orang sekampung ketawa ngakak.

Pagi-pagi buta, Zain udah siap dengan outfit ala gym yang dia bikin sendiri: kaos ketat bekas kakaknya yang udah melar dan celana pendek yang sebenernya celana renang. Dia mulai latihan dengan lari keliling kampung, tapi masalahnya, setiap kali lari, Zain selalu berhenti di setiap warung buat ngutang jajanan. “Kan, gue perlu energi buat latihan!” katanya sambil nyemil gorengan. Orang-orang yang liat Zain lari sambil nyemil cuma bisa geleng-geleng kepala, tapi Zain tetap pede. “Yang penting konsisten!” teriaknya sambil nyengir.

Latihan angkat beban juga gak ketinggalan. Zain pake jerigen isi air sebagai barbel. Setiap kali dia angkat jerigen, dia teriak, “Feel the burn!” dengan suara yang sebenernya lebih mirip orang kedinginan. Tapi bukannya makin kuat, Zain malah lebih sering kepleset gara-gara air yang tumpah dari jerigen itu. “Ah, ini cuma efek samping latihan berat!” katanya, sambil ngelap keringat yang lebih banyak karena kecapekan ngepel air yang tumpah daripada dari angkat bebannya.

Gak cukup dengan latihan fisik, Zain juga mulai latihan akting. Di depan kaca, dia sering ngomong sendiri, sambil menirukan dialog-dialog dari film The Rock. “Do you smell what The Rock is cooking?!” teriaknya, walaupun yang lagi dimasak ibunya di dapur cuma mi instan. Zain juga sering latihan ekspresi garang, tapi malah sering berakhir dengan muka yang lebih mirip orang nahan buang air besar. Tetangga yang kebetulan lewat depan rumahnya suka ketawa sendiri liat aksi Zain yang penuh percaya diri tapi hasilnya jauh dari yang diharap.

Suatu hari, Zain ngajak temen-temennya buat bikin video pendek ala film laga, biar dia bisa ngelamar jadi aktor di film action. Dengan modal ponsel jadul dan kamera yang sering ngeblur, mereka syuting adegan kejar-kejaran di sawah belakang rumah. Masalahnya, pas adegan Zain lari sambil ngejar penjahat, dia malah jatuh ke kubangan lumpur bercampur kotoran sapi. Bukan dapet adegan keren, Zain malah jadi kocak kayak The Rock yang lagi syuting film komedi.

Akhirnya, setelah sebulan latihan tanpa henti dan penuh tawa, Zain tetap belum jadi bintang film. Tapi satu hal yang pasti, dia sukses bikin semua orang di kampung seneng karena aksinya yang selalu menghibur. Meskipun Zain belum jadi The Rock versi lokal, dia tetap jadi bintang di mata tetangga-tetangganya. “Yang penting usaha, bro! Suatu hari nanti, gue pasti bakal nge-rock!” katanya sambil tertawa lepas. Dan meski gak ada yang tahu kapan impian Zain bakal tercapai, satu hal yang pasti: Zain selalu bikin hari-hari di kampung jadi lebih seru dengan cita-citanya yang tinggi dan usahanya yang penuh aksi kocak.